Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras meninjau langsung proyek pengendalian banjir. Foto: Bianca/rni

Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras meninjau langsung proyek pengendalian banjir Tukad Unda yang berada di Kabupaten Klungkung, Bali. Proyek tersebut mulai dibangun pada Agustus 2020 dan rencananya akan selesai pada Desember 2022.

Andi Irwan berharap proyek yang bertujuan untuk mengurangi risiko bencana banjir di daerah aliran sungai (DAS) Tukad Unda ini nantinya akan menjadi salah satu pusat kegiatan pariwisata. Sehingga, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Bali.

"Jadi kurang lebih tinggal 1,1 persen lagi pekerjaan tinggal perapihan-perapihan saja. Jadi. saya pikir kita akan bisa on the track, selesai tepat waktu pada 31 Desember 2022," ujarnya kepada Parlementaria, usai peninjauan ke Proyek Pengendalian Banjir Tukad Unda di Kabupaten Klungkung, Bali, Jumat (16/12/2022). Diketahui, program ini dibiayai Ditjen SDA Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Bali-Penida. Sejauh ini proyek tersebut telah dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan dan kondisinya sudah rampung 98,9 persen.

Ke depan, Politisi Fraksi Partai Gerindra ini berharap dengan adanya Pengendalian Banjir Tukad Unda ini, permasalahan banjir akibat sedimen Gunung Agung tersebut dapat terselesaikan. Selain itu, atas rencana akan dibangunnya pusat-pusat kebudayaan di sekitar daerah tersebut.

"Kemudian daerah-daerah sekitar bangunan pekerjaan ini bisa menimbulkan efek perekonomian yang lebih bagus, karena Pemerintah Provinsi Bali juga membuat program-program di samping-samping daripada kegiatan ini," jelas Legislator Dapil Sulawesi Selatan II ini.

Lebih lanjut, Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia mengatakan dengan adanya Proyek Pengendali Banjir Tukad Unda tersebut, nantinya selain sebagai pengendalian banjir, juga untuk mendukung pusat-pusat kebudayaan Bali yang akan dibangun di sekitarnya.

"Programnya dari Pemda untuk pusat-pusat yang akan mereka bangun di sini. Ya salah satu tadi dijelaskan bahwa akan ada dibangun museum, dibangun spot-spot yang dapat dijadikan sebagai spot-spot wisata," jelasnya. (bia/rdn)